Blog Pendidikan

Mata Pelajaran Pendidikan Sekolah Dasar

Pemanfaatan Tekhnologi Untuk Kebebasan Peserta Didik

Kamis, 20 Juni 2019

MATERI IPA KELAS 5 SD MENGENAI TUMBUHAN HIJAU




TUMBUHAN HIJAU

Tumbuhan hijau merupakan tumbuhan yang memiliki zat hijau daun atau yang biasa disebut dengan klorofil.Tumbuhan hijau dapat berfotosintesis. 
  • Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau dengan bantuan energi cahaya. 
  • Fotosintesis membutuhkan bahan-bahan seperti: air, CO2, klorofil, dan cahaya matahari.  
  • Fotosintesis menghasilkan oksigen dan zat gula. 
  • Rumus proses fotosintesis adalah Air + karbon dioksida + Cahaya +Klorofil=karbohiidrat + oksigen.

Gambar proses fotosintesis

Dengan klorofil, tumbuhan dapat mengubah energi cahaya menjadi energi kimia yang dapat disimpan dalam bentuk pati. Pati digunakan sebagai bahan bakar pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Cahaya matahari digunakan untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi senyawa makanan kaya energi (glukosa). Proses tersebut dinamakan fotosintesis.


Makanan cadangan hasil fotosintesis dapat disimpan di dalam umbi, buah, biji dan batang.

  • Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam umbi, contohnya: kentang, wortel, talas, singkong, bawang, dan ubi jalar.
  • Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam buah contohnya: avokad, mangga, jeruk, pl, nanas, pisang, pepaya, durian dan anggur.
  • Contoh Tumbuhan yang menyimpan cadangan di dalam biji adalah: kacang tanah, kacang kedelai, kacang merah, dan kacang hijau.
  • Contoh tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam batang adalah tebu dan sagu.
Tumbuhan yang cukup mendapat cahaya matahari akan tampak hijau dan segar, dibandingkan dengan tumbuhan yang kurang cahaya matahari akan kurus. Manfaat tumbuhan hijau bagi manusia dan hewan, yaitu untuk :
  1. Sumber makanan. Meliputi : Biji-bijian sebagai sumber makanan (kacang tanah, kedelai, dan kacang hijau). Umbi-umbian sebagai sumber makanan (singkong, kentang, dan wortel). Buah-buahan sebagai sumber makanan. Daun sebagai sumber makanan (daun bayam, daun singkong, dan daun sawi). Bunga-bungaan sebagai sumber makanan (jika tangkai bunga dari pohon aren dipangkas akan mengeluarkan nira. Nira mengandung gula. Nira dapat digunakan untuk membuat gula merah). Batang sebagai sumber makanan (tebu dan sagu). Tunas (misalnya rebung / tunas bambu dan kecambah).
  2. Sandang atau Pakaian. Beberapa jenis pakaian terbuat dari bahan kain katun. Kain katun ini dibuat dari serat yang berasal dari tanaman kapas.
  3. Tempat Tinggal dan Perabot Rumah Tangga. Beberapa jenis kayu digunakan untuk membuat rumah dan perabot rumah tangga. Misalnya pohon jati dan mahoni.   
  4. Obat-obatan. Tumbuhan tertentu dimanfaatkan sebagai obat-obatan. Misalnya jahe, kunyit, dan temu lawak. Buah pace sangat bermanfaat. Sari buah pace digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit. Misalnya gangguan asam urat. Pil kina adalah obat untuk menyembuhkan penyakit malaria.
  5. Menyimpan Air. Tumbuhan juga dimanfaatkan manusia sebagai tempat menyimpan cadangan air dan mencegah erosi.
  6. Penyuplai Oksigen. Tumbuhan sebagai penyuplai oksigen yang dibutuhkan manusia dan hewan. Ingat bahwa hasil lain fotosintesis tumbuhan adalah oksigen. Oksigen sangat diperlukan oleh manusia dan hewan untuk bernapas. 
  7. Tumbuhan hijau sebagai bahan industri. Pada zaman modern banyak industri menggunakan bahan dari tumbuhan. Misalnya industri ban dan industri rokok. Industri ban mobil menggunakan bahan getah karet atau lateks. Adapun industri rokok menggunakan bahan daun tembakau. Selain contoh di atas, ada lagi industri mebel. Industri mebel memanfaatkan kayu tumbuhan. Kayu yang digunakan, misalnya kayu jati, meranti, dan mauni.

IPA KELAS 4 JENIS-JENIS BUNYI DAN TELINGA SEBAGAI INDRA PENDENGAR

                                         IPA Kelas 4 Subtema 4 

               

                    Jenis-Jenis Bunyi dan Telinga sebagai Indra Pendengar


Tujuan Pembelajaran jenis-jenis bunyi ini agar siswa dapat mengenal jenis-jenis bunyi berdasarkan frekwensinya.

Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Semua getaran benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Banyaknya getaran per detik disebut frekwensi. Satuan frekwensi adalah Hertz ( Hz ). Semakin banya getaran berarti frekwensinya semakin besar, akibatnya bunyi yang dihasilkan terdengar tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, pendengaran telinga manusia normal berada pada frekwensi 20 Hz sampai 20000 Hz. Daerah ini disebut daerah audiosonik. Frekwensi di bawah 20 Hz disebut daerah infrasonik, sedangkan daerah di atas frekwensi 20000 Hz disebut daerah ultrasonik. Jadi, berdasarkan frekwensinya, bunyi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu infrasonik, audiosonik dan ultrasonik.


1. Infrasonik

Infrasonik adalah bunyi dengan frekwensi di bawah 20 Hz. Bunyi infrasonik sangat lemah, jumlah getaran bunyinya kurang dari 20 getaran per detik sehingga kita tidak dapat mendengarkan bunyi jenis ini. Hanya hewan-hewan seperti jangkrik, angsa, anjing dan gajah yang dapat mendengarnya. Bunyi jenis infrasonik ini dimanfaatkan pada seismometer ( alat pendereksi gempa bumi ).

2. Audiosonik

Audiosonik adalah bunyi dengan frekwensi antara 20 Hz sampai 20000 Hz. Bunyi pada frekwensi ini yang dapat didengar oleh manusia.

3. Ultrasonik
Ultrasonik adalah bunyi dengan frekwensi di atas 20000Hz. Bunyi ini sangat tinggi sehingga dapat didengar oleh manusia. Hewan yang dapat menangkap bunyi ini, misalnya paus, kelelawar, dan lumba-lumba. Bunyi jenis ultrasonik dimanfaatkan pada USG ( Ultrasonografi ) dan sonar.

Telinga sebagai indra pendengar
Manusia sebagai pendengar, maka pada manusia terdapat indra pendengaran, yaitu telinga. Bagaimana prosesnya sehingga kita dapat mendengar?? Gelombang suara masuk melalui telinga luar, lalu, masuk ke membran timpani, lalu membran timpani mengubah gelombang suara menjadi getaran, lalu getaran diteruskan ke koklea, lalu getaran membuat cairan di rumah siput bergerak, lalu pergerakan cairan merangsang berbagai reseptor rambut di koklea, lalu sel rambut akan bergetar, lalu getaran akan dikirim melalui syaraf sensoris menuju otak dalam bentuk impuls, lalu otak menerima impuls serta menterjemahkannya sebagai suara.

Selain sebagai indra pendengar, telinga juga berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuh. Karena di dalam telinga, lebih tepatnya pada bagian telinga dalam, terdapat vestibula dan kanalis semisirkularis yang berfungsi pada pendengaran, serta koklea yang berfungsi pada keseimbangan.
Ada juga syarat terdengarnya bunyi ada tiga, yaitu:
1. Adanya sumber bunyi
2. Ada medium untuk bunyi merambat
3. Adanya pendengar bunyi.

Senin, 10 Juni 2019

Materi kelas 3 SD Cuaca dan Iklim Tema 3 subtema 2

CUACA DAN IKLIM
Materi kelas 3
Tema 3 Sub 2

Pengertian Cuaca dan Iklim serta Perbedaannya 

A. Cuaca
Pengertian Cuaca adalah keadaan udara pada suatu tempat. Oleh sebab itu, sering terjadi suatu tempat udara berawan atau hujan turun lebat, tetapi di tempat yang lain cuaca terang benderang. Dari hasil pengamatan cuaca yang dilakukan secara terus menerus oleh badan meteorologi dan Geofisika (BMG) yang berpusat di jakarta.

Badan Meterologi dan Geofisika bertugas menyelidiki dan mencatat keadaan udara seperti suhu udara, temperatur udara, tekanan udara, keadaan awan, dan curah hujan. Badan meterologi dan Geofisika memiliki stasiun-stasiun pengamatan cuaca yang tersear di berbagai tempat di Indonesia. Ilmu yang mempelajari cuaca dinamakan Meteorologi.

                                     
Gambar keadaan cuaca dan simbol

B. Iklim. 

Pengertian iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu daerah yang luas dan ditentukan berdasarkan perhitungan dalam suatu daerah yang luas dan ditentukan berdasarkan perhitungan dalam waktu lama ( sekitar 11-30 tahun).

Iklim banyak dipengaruhi wilayah indonesia adalah iklim tropik, iklim musim, dan iklim laut. Setiap diberbagai  wilayah memiliki iklim ditentukan seperti gambar ada ada disamping.

Gambar iklim


                                                                           
Gambar pengaruh iklim

C. Perbedaan Antara Cuaca dan Iklim.

Perbedaan antara Cuaca dan iklim terletak pada luas daerah liputan dan lamanya waktu pengamatan. Cuaca dikenal sebagai keadaan udara setempat yang memiliki wilayah cakupan  yang lebih sempit dibandingkan dengan iklim yang meliputih wilayah yang luas. Keadaan cuaca ditentukan dengan pengamatan yang singkat (24 Jam ), sementara keadaan iklim ditentukan setelah melalui pengamatan yang lama. Ilmu yang mempelajari tentang iklim ialah Klimatologi.

Ada juga film tentang materi ini bisa buka di link di bawah ini ya :)


https://youtu.be/4ovzNcS3k9k